PROPOSISI
A. KONSEP DAN NOTASI DASAR PROPOSISI
Proposisi adalah kalimat deklaratif yang bernilai
benar (true) atau salah (false), tetapi tidak dapat sekaligus keduanya.
Kebenaran atau kesalahan dari sebuah kalimat disebut nilai kebenarannya (truth value).
B. PROPOSISI DAN TABEL KEBENARAN
Nilai kebenaran dari proposisi majemuk ditentukan oleh
nilai kebenaran dari proposisi atomiknya dan cara mereka dihubungkan oleh
operator logika.
Misalkan p dan q adalah proposisi.
Konjungsi p ^ q bernilai benar jika p dan q keduanya
benar, selain itu nilainya salah
Disjungsi p v q bernilai salah jika p dan q keduanya
salah, selain itu nilainya benar
Negasi p, yaitu ~p, bernilai benar jika p salah, dan
sebaliknya
C. TAUTOLOGI DAN KONTRADIKSI
TAUTOLOGI
Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu benar
untuk semua kemungkinan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan komponennya.
Sebuah Tautologi yang memuat pernyataan Implikasi disebut Implikasi Logis.
KONTRADIKSI
Kontradiksi adalah kebalikan dari tautologi yaitu
suatu bentuk pernyataan yang hanya mempunyai contoh substansi yang salah, atau
sebuah pernyataan majemuk yang salah dalam segala hal tanpa memandang nilai
kebenaran dari komponen-komponennya.
D. EKIVALEN LOGIKA
Dua atau lebih pernyataan majemuk yang mempunyai nilai
kebenaran sama disebut ekuivalensi logika.
E. ALJABAR PROPOSISI
Hukum-Hukum Aljabar Proposisi:
a. Hukum Idempoten
(Idem)
p∨p ek p
p∧p ek p
b. Hukum Asosiatif (As)
(p∨q)∨r ek p∨(q∨r)
(p∧q)∧r ek p∧(q∧r)
c. Hukum Komutatif
(Kom)
p∨q ek q∨p
p∧q ek q∧p
d. Hukum Distributif
(Dist)
p∨(q∧r) ek (p∨q)∧(p∨r)
p∧(q∨r) ek (p∧q)∨(p∧r)
e. Hukum Identitas
(Id)
p∨F ek p
p∨T ek T
p∧F ek F
p∧T ek p
f. Hukum Komplemen
(Komp)
p∨∼p ek T
p∧∼p ek F
∼(∼p) ek p
∼T ek F
g. Hukum Transposisi
(Trans)
p⇒q ek ∼q⇒∼p
h. Hukum Implikasi (Imp)
p⇒q ek ∼p∨q
i. Hukum
Ekivalensi (Eki)
p⇔q ek (p⇒q)∧(q⇒p)
p⇔q ek (p∧q)∨(∼q∧∼p)
j. Hukum
Eksportasi (Eksp)
·(p∧q)⇒r ek p⇒(q⇒r)
k. Hukum De Morgan (DM)
∼(p∨q) ek ∼p∧∼q
∼(p∧q) ek ∼p∨∼q
F. IMPLIKASI LOGIKA
“jika Andi rajin belajar maka Andi naik kelas”
Jika pada kenyataannya Andi rajin belajar maka sebagai
konskuensi logis dari pernyataan di atas pasti Andi naik kelas.
Misal
p: Andi rajin belajar
q: Andi naik kelas
maka ((p→q)∧p)→q, nilainya akan selalu benar.
G. FUNGSI PROPOSISI DAN HIMPUNAN KEBENARAN
Misalkan P(x) merupakan sebuah pernyataan yang
mengandung variabel x dan D adalah sebuah himpunan (sembarang kumpulan obyek).
Kita menyebut P sebuah fungsi proposisi (dalam D) jika untuk setiap x di D,
P(x) adalah proposisi.
H. PENGUKUR JUMLAH UNIVERSAL
Misalkan A sebuah penyataan, dan x menyatakan suatu
variabel. Jika kita ingin menunjukkan bahwa A bernilai benar untuk semua
kemungkinan nilai x, kita tuliskan ∀xA. ∀x disebut
pengukur jumlah universal (universal quantifier), dan A dikatakan sebagai ruang
lingkup (scope) dari pengukur jumlah tersebut. Variabel x dikatakan menjadi
variabel terbatas (bound) dari pengukur jumlah tersebut. Simbol ∀ dibaca
“Untuk semua”.
I. NEGASI INGKARAN
Kalimat ingkaran ( Negasi ) adalah suatu pernyataan
yang diperoleh dari suatu pernyataan sebelumnya dan mempunyai nilai kebenaran
yang berlawanan dengan pernyataan sebelumnya.
SUMBER;
http://tampvan.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-penulisan-dan-macam-himpunan.htmlhttp://irfanazhar94.blogspot.co.id/2014/07/bab-14-proposisi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar