v
Pengertian
Pandangan Hidup
Pandangan
Hidup Artinya Pendapat Atau Pertimbangan Yang Dijadikan Pegangan, Pedoman,
Arahan, Petunjuk Hidup Di Dunia. Pandangan Hidup Itu Bukanlah Timbul Seketika
Atau Dalam Waktu Yang Singkat Saja, Melainkan Melalui Proses Waktu Yang Lama
Dan Terus Menerus, Sehingga Hasil Pemikiran Itu Dapat Diuji Kenyataannya.
v
Macam-Macam
Sumber Pandangan Hidup, Yaitu :
·
Pandangan
Hidup Yang Berasal Dari Agama Yaitu Pandangan Hidup Yang Mutlak Kebenarannya.
·
Pendangan
Hidup Yang Berupa Ideology Yang Disesuaikan Dengan Kebudayaan Dan Norma Yang
Terdapat Pada Negara Tersebut.
·
Pandangan
Hasil Renungan Yaitu Pandangan Hidup Yang Relatif Kebenarannya.
v
Pandangan
Hidup Muslim
Pandangan Hidup Muslim(Orang Islam) Bersumber Dari Al-Quran
Dan Sunnah (Sikap, Perkataan, Dan Perbuatan Nabi Muhammad SAW). Dengan Demikian
Maka Pandangan Hidup Muslim Yang Setia Kepada Islam tentang Berbagaimasalah
Asasi Hidup Manusia, Merupakan Jawaban Muslim Yang Islam Oriented Mengenai Berbagai Persoalan Pokok
Hidup Manusia Yang Tersimpul Dalam Al-Quran Dan Hadits.
v
Pengertian
Ideologi
Ideologi berasal dari kata idea yaitu bahasa inggris
yang berarti gagasan, dan oida berasal dari yunani yang berarti mengetahui,
melihat dengan budi. serta kata logi yg berasal dari yunani Logos yang berarti
pengetahuan. Jadi Ideologi merupakan Pengetahuan tentang gagasan gagasan atau
ide-ide ,sciense of ideas atau juga ajaran tentang pengertian pengertian dasar.
v
Hak
Ideologi
1. Ideology Terbuka
Ideologi
terbuka bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang.
2. Ideology Tertutup
deologi tertutup adalah ajaran
atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan
norma-norma politik dan sosial, yang dinyatakan sebagai kebenaran yang tidak
boleh dipersoalkan lagi, melainkan
harus dipatuhi.
v
Pengertian
Cita-Cita
Menurut
Kamus Umu Bahasa Indonesia, Yang Disebut Cita-Cita Adalah Keinginan, Harapan,
Tujuan Yang Selalu Ada Dalam Pikiran. Baik Keinginan, Harapan, Maupun Tujuan Merupakan
Apa Yang Mau Diperoleh Seseorang Pada Masa Mendatang. Dengan Demikian Cita-Cita
Merupakan Pandangan Masa Depan, Merupakan Pandangan Hidup Yang Akan Datang. Pada
Umumnya Cita-Cita Merupakan Semacam Garis Linier Yang Makin Lama Makin Tinggi,
Dengan Perkataan Lain : Cita-Cita Merupakan Keinginan, Harapan, Dan Tujuan
Manusia Yang Makin Tinggi Tingkatannya.
v
Contoh
Cita-Cita
Seorang
Anak Berusia 6 Tahun Ketika Ditanyakan Oleh Gurunya Apa Cita-Cita Dia, Kemudian
Dia Menjawab Dia Bercita-Cita Menjadi Seorang TNI Karena Ayahnya Juga Bekerja
Sebagai TNI.
v
Pengertian
Kebajikan
Kebajikan
Atau Kebaikan Atau Perbuatan Yang Mendatangkan Kebaikan Pada Hakekatnya Sama
Dengan Perbuatan Moral, Perbuatan Yang Sesuai Dengan Norma-Norma Agama Dan
Etika.
v
Makna
Kebajikan
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu
baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat
baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas
jiwa dan badan.Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup
bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai
sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci,
saling merugikan, dan sebagainya.
v
Faktor-Faktor
Yang Menentukan Tingkah Laku Seseorang, Yakni :
1. Pembawaan (Heriditas)
Pembawaan Merupakan
Hal Yang Diturunkan Atau Dipusakai Oleh Orang Tua
2. Lingkungan
Lingkungan
Membentuk Jisa Weweorang Meliputi Lingkungan Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat.
3. Pengalaman
Baik
Pengalaman Pahit Yang Sifatnya Negative, Maupun Pengalaman Manis Yang Sifatnya
Positif, Memberikan Pada Manusia Bekal Yang Selalu Dipergunakan Sebagai
Pertimbangan Sebelum Seseorang Mengambil Tindakan.
v
Pengertian
Usaha/ Perjuangan
Usaha/Perjuangan Adalah Kerja Keras
Untuk Mewujudkan Cita-Cita. Setiap Manusia Kerja Keras Untuk Kelanjutan
Hidupnya. Sebagian Hidup ,Manusia Adalah Usaha/Perjuangan. Perjuangan Untuk Hidup,
Dan Ini Sudah Kodrat Manusia. Tanpa Usaha/Perjuangan, Manusia Tidak Dapat Hidup
Sempurna. Apabila Manusia Bercita-Cita Menjadi Kaya, Ia Harus Bekerja Keras. Apabila
Seseorang Bercita-Cita Menjadi Ilmuwan, Ia Harus Belajar Dan Tekun Serta
Memenuhi Semua Ketentuan Akademik.
v
Menurut
Prof.Dr.Harun Nasution, Ada Tiga Aliran Filsafat, Yaitu :
1. Aliran Naturalisme
Aliran
Naturalism Berintikan Spekulasi, Mungkin Ada Tuhan Mungkin Juga Tidak Ada Tuhan.
2. Aliran Intelektualisme
Dasar
Aliran Ini Adalah Logika/Akal. Manusia Mengutamakan Akal. Dengan Akal Manusia
Berpikir. Akal Berasal Dari Bahasa Arab, Artinya Kalbu, Yang Berpusat Di Hati,
Sehingga Timbul Istilah “Hati Nurani”, Artinya Daya Rasa. Apabila Aliran Ini
Dihubungkan Dengan Pandangan Hidup, Maka Keyakinan Manusia Itu Bermula Dari
Akal. Jadi Pandangan Hidup Ini Dilandasi Oleh Keyakinan Kebenaran Yang Diterima
Akal.
3. Aliran Gabungan
Dasar
Aliran Ini Ialah Kekuatan Gaib Dan Juga Akal. Kekuatan Gaib Artinya Kekuatan
Yang Berasal Dari Tuhan, Percaya Adanya Tuhan Sebagai Dasar Keyakinan. Sedangkan
Akal Adalah Dasar Kebudayaan, Yang Menentukan Benar Tidaknya Sesuatu. Apabila Aliran
Ini Dihubungkan Dengan Pandangan Hidup, Maka Akan Timbul Dua Kemungkinan
Pandangan Hidup. Apabila Keyakinan Lebih Berat Didasarkan Pada Logika Berpikir,
Sedangkan Hati Nurani Dinomor Duakan, Kekuatan Gaib Dari Tuhan Diakui Adanya
Tetapi Tidak Menentukan, Dan Logika Berpikir Tidak Ditekankan Pada Logika
Individu, Melainkan Logika Berpikir Kolektif (Masyarakat), Pandangan Hidup Ini
Disebut Sosialisme.
v
Langkah-Langkah
Pandangan Hidup Yang Baik
1. Mengenal
Mengenal
Merupakan Suatu Kodrat Bagi Manusia Yaitu Merupakan Tahap Pertama Dari Setiap
Aktivitas Hidupnya Yang Dalam Hal Ini Mengenal Apa Itu Pandangan Hidup.
2. Mengerti
Mengerti
Disini Dimaksudkan Mengerti Terhadap Pandangan Hidup Itu Sendiri. Dengan Mengerti,
Ada Kecenderungan Mengikuti Apa Yang Terjadi Dalam Pandangan Hidup Itu.
3. Menghayati
Dengan
Menghayati Pandangan Hidup Kita Memperoleh Gambaran Yang Tepat Dan Benar
Mengenai Kebenaran Pandangan Hidup Itu Sendiri. Menghayati Disini Dapat
Diibaratkan Menghayati Nilai-Nilai Yang Terkandung Didalamnya, Yaitu Dengan
Memperluas Dan Memperdalam Pengetahuan Mengenai Pandangan Hidup Itu Sendiri.
4. Meyakini
Meyakini
Berarti Secara Langsung Ada Penerimaan Yang Ikhlas Terhadap Pandangan Hidup
Itu. Adanya Sikap Menerima Secara Ikhlas Ini Makan Ada Kecenderungan Untuk
Selalu Berpedoman Kepadanya Dalam Tingka Laku Dan Tanduklnya Selalu Dipengaruhi
Oleh Pandangan Hidup Yang Diyakininya.
5. Mengabdi
Pengabdian
Ini Hendaknya Dijadikan Pakaian, Baik Dalam Waktu Tentram Lebih-Lebih Bila
Menghadapi Hambatan, Tantangan Dan Sebagainya.
6. Mengamankan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar