Minggu, 22 November 2015

Manusia dan Pandangan Hidup


v  Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan Hidup Artinya Pendapat Atau Pertimbangan Yang Dijadikan Pegangan, Pedoman, Arahan, Petunjuk Hidup Di Dunia. Pandangan Hidup Itu Bukanlah Timbul Seketika Atau Dalam Waktu Yang Singkat Saja, Melainkan Melalui Proses Waktu Yang Lama Dan Terus Menerus, Sehingga Hasil Pemikiran Itu Dapat Diuji Kenyataannya.

v  Macam-Macam Sumber Pandangan Hidup, Yaitu :
·        Pandangan Hidup Yang Berasal Dari Agama Yaitu Pandangan Hidup Yang Mutlak Kebenarannya.
·        Pendangan Hidup Yang Berupa Ideology Yang Disesuaikan Dengan Kebudayaan Dan Norma Yang Terdapat Pada Negara Tersebut.
·        Pandangan Hasil Renungan Yaitu Pandangan Hidup Yang Relatif Kebenarannya.

v  Pandangan Hidup Muslim

Pandangan Hidup Muslim(Orang Islam) Bersumber Dari Al-Quran Dan Sunnah (Sikap, Perkataan, Dan Perbuatan Nabi Muhammad SAW). Dengan Demikian Maka Pandangan Hidup Muslim Yang Setia Kepada Islam tentang Berbagaimasalah Asasi Hidup Manusia, Merupakan Jawaban Muslim Yang Islam Oriented Mengenai Berbagai Persoalan Pokok Hidup Manusia Yang Tersimpul Dalam Al-Quran Dan Hadits.

v  Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata idea yaitu bahasa inggris yang berarti gagasan, dan oida berasal dari yunani yang berarti mengetahui, melihat dengan budi. serta kata logi yg berasal dari yunani Logos yang berarti pengetahuan. Jadi Ideologi merupakan Pengetahuan tentang gagasan gagasan atau ide-ide ,sciense of ideas atau juga ajaran tentang pengertian pengertian dasar.

v  Hak Ideologi
1.      Ideology Terbuka
Ideologi terbuka  bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang.
2.      Ideology Tertutup
deologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang dinyatakan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus dipatuhi.

v  Pengertian Cita-Cita
Menurut Kamus Umu Bahasa Indonesia, Yang Disebut Cita-Cita Adalah Keinginan, Harapan, Tujuan Yang Selalu Ada Dalam Pikiran. Baik Keinginan, Harapan, Maupun Tujuan Merupakan Apa Yang Mau Diperoleh Seseorang Pada Masa Mendatang. Dengan Demikian Cita-Cita Merupakan Pandangan Masa Depan, Merupakan Pandangan Hidup Yang Akan Datang. Pada Umumnya Cita-Cita Merupakan Semacam Garis Linier Yang Makin Lama Makin Tinggi, Dengan Perkataan Lain : Cita-Cita Merupakan Keinginan, Harapan, Dan Tujuan Manusia Yang Makin Tinggi Tingkatannya.

v  Contoh Cita-Cita
Seorang Anak Berusia 6 Tahun Ketika Ditanyakan Oleh Gurunya Apa Cita-Cita Dia, Kemudian Dia Menjawab Dia Bercita-Cita Menjadi Seorang TNI Karena Ayahnya Juga Bekerja Sebagai TNI.

v  Pengertian Kebajikan
Kebajikan Atau Kebaikan Atau Perbuatan Yang Mendatangkan Kebaikan Pada Hakekatnya Sama Dengan Perbuatan Moral, Perbuatan Yang Sesuai Dengan Norma-Norma Agama Dan Etika.
           
v  Makna Kebajikan
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.

v  Faktor-Faktor Yang Menentukan Tingkah Laku Seseorang, Yakni :
1.      Pembawaan (Heriditas)
Pembawaan Merupakan Hal Yang Diturunkan Atau Dipusakai Oleh Orang Tua
2.      Lingkungan
Lingkungan Membentuk Jisa Weweorang Meliputi Lingkungan Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat.
3.      Pengalaman
Baik Pengalaman Pahit Yang Sifatnya Negative, Maupun Pengalaman Manis Yang Sifatnya Positif, Memberikan Pada Manusia Bekal Yang Selalu Dipergunakan Sebagai Pertimbangan Sebelum Seseorang Mengambil Tindakan.

v  Pengertian Usaha/ Perjuangan
Usaha/Perjuangan Adalah Kerja Keras Untuk Mewujudkan Cita-Cita. Setiap Manusia Kerja Keras Untuk Kelanjutan Hidupnya. Sebagian Hidup ,Manusia Adalah Usaha/Perjuangan. Perjuangan Untuk Hidup, Dan Ini Sudah Kodrat Manusia. Tanpa Usaha/Perjuangan, Manusia Tidak Dapat Hidup Sempurna. Apabila Manusia Bercita-Cita Menjadi Kaya, Ia Harus Bekerja Keras. Apabila Seseorang Bercita-Cita Menjadi Ilmuwan, Ia Harus Belajar Dan Tekun Serta Memenuhi Semua Ketentuan Akademik.

v  Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, Ada Tiga Aliran Filsafat, Yaitu :
1.      Aliran Naturalisme
Aliran Naturalism Berintikan Spekulasi, Mungkin Ada Tuhan Mungkin Juga Tidak Ada Tuhan.
2.      Aliran Intelektualisme
Dasar Aliran Ini Adalah Logika/Akal. Manusia Mengutamakan Akal. Dengan Akal Manusia Berpikir. Akal Berasal Dari Bahasa Arab, Artinya Kalbu, Yang Berpusat Di Hati, Sehingga Timbul Istilah “Hati Nurani”, Artinya Daya Rasa. Apabila Aliran Ini Dihubungkan Dengan Pandangan Hidup, Maka Keyakinan Manusia Itu Bermula Dari Akal. Jadi Pandangan Hidup Ini Dilandasi Oleh Keyakinan Kebenaran Yang Diterima Akal.
3.      Aliran Gabungan
Dasar Aliran Ini Ialah Kekuatan Gaib Dan Juga Akal. Kekuatan Gaib Artinya Kekuatan Yang Berasal Dari Tuhan, Percaya Adanya Tuhan Sebagai Dasar Keyakinan. Sedangkan Akal Adalah Dasar Kebudayaan, Yang Menentukan Benar Tidaknya Sesuatu. Apabila Aliran Ini Dihubungkan Dengan Pandangan Hidup, Maka Akan Timbul Dua Kemungkinan Pandangan Hidup. Apabila Keyakinan Lebih Berat Didasarkan Pada Logika Berpikir, Sedangkan Hati Nurani Dinomor Duakan, Kekuatan Gaib Dari Tuhan Diakui Adanya Tetapi Tidak Menentukan, Dan Logika Berpikir Tidak Ditekankan Pada Logika Individu, Melainkan Logika Berpikir Kolektif (Masyarakat), Pandangan Hidup Ini Disebut Sosialisme.

v  Langkah-Langkah Pandangan Hidup Yang Baik
1.      Mengenal
Mengenal Merupakan Suatu Kodrat Bagi Manusia Yaitu Merupakan Tahap Pertama Dari Setiap Aktivitas Hidupnya Yang Dalam Hal Ini Mengenal Apa Itu Pandangan Hidup.
2.      Mengerti
Mengerti Disini Dimaksudkan Mengerti Terhadap Pandangan Hidup Itu Sendiri. Dengan Mengerti, Ada Kecenderungan Mengikuti Apa Yang Terjadi Dalam Pandangan Hidup Itu.
3.      Menghayati
Dengan Menghayati Pandangan Hidup Kita Memperoleh Gambaran Yang Tepat Dan Benar Mengenai Kebenaran Pandangan Hidup Itu Sendiri. Menghayati Disini Dapat Diibaratkan Menghayati Nilai-Nilai Yang Terkandung Didalamnya, Yaitu Dengan Memperluas Dan Memperdalam Pengetahuan Mengenai Pandangan Hidup Itu Sendiri.
4.     Meyakini
Meyakini Berarti Secara Langsung Ada Penerimaan Yang Ikhlas Terhadap Pandangan Hidup Itu. Adanya Sikap Menerima Secara Ikhlas Ini Makan Ada Kecenderungan Untuk Selalu Berpedoman Kepadanya Dalam Tingka Laku Dan Tanduklnya Selalu Dipengaruhi Oleh Pandangan Hidup Yang Diyakininya.
5.      Mengabdi
Pengabdian Ini Hendaknya Dijadikan Pakaian, Baik Dalam Waktu Tentram Lebih-Lebih Bila Menghadapi Hambatan, Tantangan Dan Sebagainya.
6.     Mengamankan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar