·
Pengertian Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok,
molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni,
Dalam hukum keindahan, keindahan itu sendiri relative sifatnya,berubah-ubah,
dan selalu disesuaikan atau dihentikan penilaiannya oleh dan dengan selera
pengagum keindahan tersebut.
· Perbedaan Keindahan Sebagai Suatu Kualitas Abstrak Dan Benda Tertentu Yang
Indah
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality)
menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang
pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan
tidak sesuai dengan realita. Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan
suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif
dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut
berdasarkan apa yang dipahaminya.
Sedangkan
keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah keindahan yang
memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di
mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan
secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
Contoh keindahan dalam bentuk benda:
Secara alami :
Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan
dari Yang Maha Kuasa.
Buatan tangan :
Karya seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia
.
· Keindahan Dalam Arti Seluas-luasnya
Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani
dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan.
Keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
Ø Keindahan alam
Ø Keindahan seni
Ø Keindahan moral
Ø Keindahan intelektual
Keindahan ini
lah yang mencakup semua nilai keindahan yang pada dasarnya mempunyai nilai
tersendiri , dengan cara pandang yang berbeda pada setiap manusia
· Perbedaan Nilai Ekstrinsik Dan Nilai Instrinsik
Ø Nilai Ekstrinsik adalah sifat
baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana
untuk sesuatu hal lainnya (instrumental/ Contributory value), yakni nilai yang
bersifat sebagai alat atau membantu.
Ø Nilai Intrinsik adalah
sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
· Pengertian Kontemplasi & Ekstansi
Ø Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia
untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi
merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna,
manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.
Ø Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia
untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah
· Teori Teori Dalam Renungan
Ø Teori Pengungkapan.
Dalil dari teori ini ialah bahwa "Art
is an expression of human feeling" (Seni adalah suatu
pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi
yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan
karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
Ø Teori Metafisik.
Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang
karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi
keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan
perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya
dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
Ø Teori Psikologis.
Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick
Schiller (1757- 1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam
permainan yang menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan
dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.
· Teori- Teori Keserasian
Keserasian
merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung
unsur pengertian perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang.
Teori-teori
keserasian :
·
Teori Obyektif dan Teori Subyektif
Teori obyektif berpendapat bahwa, keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan
nilai estetik adalah sifat (kualita) yang memang telah melekat pada bentuk
indah yang bersangkutan, terlepas dari orang-orang yang mengamatinya.
Teori subyektif menyatakan bahwa, ciri-ciri yang menciptakan keindahan
suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang
mengamati suatu benda.
Pendukung teori obyektif adalah Plato, Hegel dan Bernard Bocanquat, dan
pendukung teori subyektif adalah Henry Home, Earlof Shaffesbury, dan Edmund
Burke.
·
Teori Perimbangan
Teori pengimbangan tentang keindahan dari bangsa Yunanai Kuno dulu dipahami
dalam arti terbatas, yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan
angka-angka. Keindahan dianggap sebagai kualita dari benda-benda yang disusun
(mempunyai bagian-bagian). Hubungan dari bagian-bagian yang menciptakan
keindahan dapat dinyatakan sebagai perimbangan atau perbandingan angka-angka.
Referensi :
http://djuriatun.blogspot.co.id/2011/06/pengertian-kontemplasi-dan-ekstansi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar